Senin, 01 September 2014

Mengandung itu Menyenangkan- ikut lomba mengarang juga nih

 Mengandung Itu Menyenangkan

Menceritakan pengalaman mengandung, adalah hal yang menyenangkan bagi saya, karena saya bisa berbagi pengalaman dengan teman teman saya yang baru mengandung anak pertama . Berikut pengalaman saya ketika mengandung kedua anak kami yang pertama;

Dua bulan setelah pernikahan kami pada tanggal 7 Mei 2000, saya merasakah perubahan yang tidak biasa dengan masa haid yang tidak datang dan kepala sedikit pusing, dan untuk meyakinkan diri, saya membeli alat tes kehamilan di apotik terdekat. Dan keesokan harinya setelah mengetes sendiri, saya mendapatkan diri saya sudah hamil sekitar 3 minggu. Segera saya memberitahukan kepada suami saya berita gembira ini dan dia juga turut merasakan kegembiraan tersebut.

Menghadapi kehamilan pertama ini, saya merasa tenang dan nyaman karena saya mendapatkan kado pernikahan dari teman ibu saya, seorang bidan di rumah sakit swasta, yaitu sebuah buku panduan calon ibu .
Buku tersebut secara lengkap dan jelas menjelaskan awal kehamilan, perkembangan janin dan kehamilan sampai akhir kehamilan, bahan makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi untuk menjaga ibu dan bayi tetap sehat, cara melakukan senam hamil, senam setelah melahirkan, perawatan ibu selama hamil dan setelah melahirkan, cara merawat bayi baru lahir dan juga perawatan anak lainnya. Selain buku panduan tersebut, saya juga mulai rajin mencari dan membaca berita seputar kehamilan dan melahirkan di internet, dan juga mulai berlangganan salah satu tabloid tentang ibu dan anak. 

Dari internet, saya juga mendapat informasi bahwa mendengarkan musik klasik selama kehamilan dapat membawa ketenangan bagi calon bayi dan juga ibu agar merasa relaks dan tidak depresi dan stress. Sehingga musik klasik menemani hari hari saya di dalam pekerjaan sehari hari dan juga saat saya tidur. Saya merasakan ketenangan yang luar biasa pada bayi dan diri saya sendiri apabila kami mendengarkan musik klasik dan itu juga terbukti dapat menenangkan anak setelah dilahirkan seperti yang terjadi pada petumbuhan anak saya sampai kini.

Rasa mual pada kehamilan anak pertama saya rasakan tapi tidak setiap hari. Kemudian, saya mendapat informasi bahwa bit dan bayam merah dapat membantu mengurangi rasa mual pada Ibu hamil dan juga susu sangat membantu dalam pembentukan kalsium bayi. Selain itu memakan buah apel dan jeruk juga sangat membantu mengurangi resiko anak terlahir cacat.Kacang hijau juga merupakan sumber kalsium dan fosfor sehingga baik untuk perkembangan calon bayi dan juga ibu.

Setelah memasuki usia 7 bulan, saya memilih untuk memasuki kelas senam ibu hamil di sebuah rumah sakit. Manfaat yang saya rasakan saat mengikuti kelas tersebut, saya merasakan segar dan bugar dan tidak terlalu capek walau perut dan saya membesar (kenaikan berat badan saya, hampir mencapai 20 kg…hehehehe) dan gerakan senam tersebut juga saya praktekan di rumah, malam sebelum saya tidur malam dan hal itu membantu tidur malam menjadi lelap dan ketika bangun pagi, tubuh terasa bugar.
Teman teman saya di kantor pun mengatakan bahwa saya tidak terlihat seperti ibu hamil karena gerakan saya masih lincah dan cepat .
Saya juga membiasakan berjalan kaki ketika usia kehamilan mencapai minggu trisemester akhir malah seminggu dua kali saya ketika masih hamil, dengan mengajak teman lain, mengajak pergi ke pasar dekat perkantoran saya di Sudirman, ya kalau bolak balik mungkin sekitar 1 km.

Untuk menghilangkan stress dan juga menghilangkan lelah, di akhir minggu biasanya saya dan suami suka juga berjalan jalan santai di taman kota dekat rumah kami dan juga jalan jalan ke Mall.

Untuk memperbanyak Asi kelak, menuruti buku panduan di atas, saya mulai rajin merawat payudara saat memasuki usia kehamilan 7 bulan. Selain mengopres juga ada pemijatan yang musti dilakukan dan juga makan buah dan sayur yang sehat.

Untuk nama yang dipersiapkan untuk anak, saya rajin browsing nama nama anak di internet. Banyak sekali website yang tersedia yang memberi inputan nama dan arti dari nama anak anak dan karena saya penggemar wayang dan buku cerita Mahabharata, saya terinspirasi juga mengambil nama  tengah anak kami dari cerita tersebut.

Akhirnya, setelah melakukan semua hal itu dan sesuai dengan perkiraan dokter, pada tanggal 14 Maret 2001, saya melahirkan secara normal anak laki laki pertama saya "Ignatius Krishna Dewanta" .

Setelah melahirkan, saya tidak lupa melakukan gerakan senam setelah melahirkan untuk mengembalikan kesegaran tubuh kembali.

Makan dan minum makanan buah dan sayur antara lain kacang hijau, bayam, kacang kacangan untuk memperbanyak dan memperlancar ASI.

Untuk kehamilan anak kedua , yang berjarak 7 tahun, saya tetap menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang sama yang sudah saya jalani sebelumnya, ketika mengandung anak pertama.

Namun, karena saat itu saya sedang menyenangi olahraga yoga, maka olahraga yang saya lakukan selama kehamilan adalah Yoga Hamil. Berenang juga merupakan olahraga yang saya lakukan ketika kehamilan sudah mencapai trimester akhir.
Relaksasi dan pernafasan selama berolahraga sangat membantu saya sehingga saya tidak merasa cepat capek dan lelah selama menjadi wanita pekerja yang sedang hamil. Sama seperti anak pertama, saya tetap melakukan pekerjaan seperti biasa malah saya sempat bekerja over time (lembur) beberapa kali dalam sebulan tanpa beban berarti.

Untuk pemberian nama, saya tidak melakukan sendiri lagi tapi mengajak putra pertama saya , Krishna, untuk turut serta memberi nama adiknya agar dia merasakan kedekatan dengan adiknya sejak bayi untuk menghindari rasa iri hati kelak .



Berbeda dengan anak pertama, dan karena ketuban saya pecah terlebih dulu (mungkin karena doa dan permintaan saya agar dapat melahirkan sesuai tanggal perkiraan, 2 Februari 2009), dan karena tidak ada pembukaan, akhirnya saya melahirkan secara cesar "Antonius Kristanto Wibisono"  

Dan berbeda juga dengan kakaknya, Wibisono sempat mendapat ASI Ekslusif secara 4 bulan dan setelah itu ASI campur sampai 2 tahun 3 bulan. Sedangkan Krishna mendapat ASI Campur dari lahir sampai 8 bulan saja.

Yang saya rasakan dari 2 kali mengandung dan melahirkan bahwa menjaga kesehatan baik fisik dan rohani serta menjaga makan dan minum adalah baik dan merupakan keharusan bagi ibu hamil namun doa dan ibadah juga sangat membantu agar dapat menjalani kehamilan dengan baik sampai saat melahirkan nanti.

Peran serta suami dan keluarga dekat yang mendukung juga sangat membantu agar Ibu hamil dapat menjalani hari hari kehamilannya secara baik dan penuh sikap positif.


******************************** SELESAI************************


Tidak ada komentar:

Posting Komentar