Mengandung Itu Menyenangkan
Menceritakan pengalaman
mengandung, adalah hal yang menyenangkan bagi saya, karena saya bisa berbagi
pengalaman dengan teman teman saya yang baru mengandung anak pertama . Berikut
pengalaman saya ketika mengandung kedua anak kami yang pertama;
Dua bulan setelah pernikahan kami
pada tanggal 7 Mei 2000, saya merasakah perubahan yang tidak biasa dengan masa
haid yang tidak datang dan kepala sedikit pusing, dan untuk meyakinkan diri,
saya membeli alat tes kehamilan di apotik terdekat. Dan keesokan harinya
setelah mengetes sendiri, saya mendapatkan diri saya sudah hamil sekitar 3
minggu. Segera saya memberitahukan kepada suami saya berita gembira ini dan dia
juga turut merasakan kegembiraan tersebut.
Menghadapi kehamilan pertama ini,
saya merasa tenang dan nyaman karena saya mendapatkan kado pernikahan dari teman
ibu saya, seorang bidan di rumah sakit swasta, yaitu sebuah buku panduan calon
ibu .
Buku tersebut secara lengkap dan
jelas menjelaskan awal kehamilan, perkembangan janin dan kehamilan sampai akhir
kehamilan, bahan makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi untuk menjaga ibu
dan bayi tetap sehat, cara melakukan senam hamil, senam setelah melahirkan,
perawatan ibu selama hamil dan setelah melahirkan, cara merawat bayi baru lahir
dan juga perawatan anak lainnya. Selain buku panduan tersebut, saya juga mulai
rajin mencari dan membaca berita seputar kehamilan dan melahirkan di internet, dan
juga mulai berlangganan salah satu tabloid tentang ibu dan anak.
Dari internet, saya juga mendapat
informasi bahwa mendengarkan musik klasik selama kehamilan dapat membawa
ketenangan bagi calon bayi dan juga ibu agar merasa relaks dan tidak depresi
dan stress. Sehingga musik klasik menemani hari hari saya di dalam pekerjaan
sehari hari dan juga saat saya tidur. Saya merasakan ketenangan yang luar biasa
pada bayi dan diri saya sendiri apabila kami mendengarkan musik klasik dan itu
juga terbukti dapat menenangkan anak setelah dilahirkan seperti yang terjadi
pada petumbuhan anak saya sampai kini.
Rasa mual pada kehamilan anak
pertama saya rasakan tapi tidak setiap hari. Kemudian, saya mendapat informasi
bahwa bit dan bayam merah dapat membantu mengurangi rasa mual pada Ibu hamil
dan juga susu sangat membantu dalam pembentukan kalsium bayi. Selain itu
memakan buah apel dan jeruk juga sangat membantu mengurangi resiko anak terlahir
cacat.Kacang hijau juga merupakan sumber kalsium dan fosfor sehingga baik untuk
perkembangan calon bayi dan juga ibu.
Setelah memasuki usia 7 bulan,
saya memilih untuk memasuki kelas senam ibu hamil di sebuah rumah sakit.
Manfaat yang saya rasakan saat mengikuti kelas tersebut, saya merasakan segar
dan bugar dan tidak terlalu capek walau perut dan saya membesar (kenaikan berat
badan saya, hampir mencapai 20 kg…hehehehe) dan gerakan senam tersebut juga
saya praktekan di rumah, malam sebelum saya tidur malam dan hal itu membantu
tidur malam menjadi lelap dan ketika bangun pagi, tubuh terasa bugar.
Teman teman saya di kantor pun
mengatakan bahwa saya tidak terlihat seperti ibu hamil karena gerakan saya
masih lincah dan cepat .
Saya juga membiasakan berjalan
kaki ketika usia kehamilan mencapai minggu trisemester akhir malah seminggu dua
kali saya ketika masih hamil, dengan mengajak teman lain, mengajak pergi ke
pasar dekat perkantoran saya di Sudirman, ya kalau bolak balik mungkin sekitar
1 km.
Untuk menghilangkan stress dan
juga menghilangkan lelah, di akhir minggu biasanya saya dan suami suka juga
berjalan jalan santai di taman kota
dekat rumah kami dan juga jalan jalan ke Mall.
Untuk memperbanyak Asi kelak,
menuruti buku panduan di atas, saya mulai rajin merawat payudara saat memasuki
usia kehamilan 7 bulan. Selain mengopres juga ada pemijatan yang musti
dilakukan dan juga makan buah dan sayur yang sehat.
Untuk nama yang dipersiapkan
untuk anak, saya rajin browsing nama nama anak di internet. Banyak sekali
website yang tersedia yang memberi inputan nama dan arti dari nama anak anak
dan karena saya penggemar wayang dan buku cerita Mahabharata, saya terinspirasi
juga mengambil nama tengah anak kami
dari cerita tersebut.
Akhirnya, setelah
melakukan semua hal itu dan sesuai dengan perkiraan dokter, pada tanggal 14
Maret 2001, saya melahirkan secara normal anak laki laki pertama saya "Ignatius Krishna Dewanta" .
Setelah melahirkan, saya tidak
lupa melakukan gerakan senam setelah melahirkan untuk mengembalikan kesegaran
tubuh kembali.
Makan dan minum makanan buah dan
sayur antara lain kacang hijau, bayam, kacang kacangan untuk memperbanyak dan
memperlancar ASI.
Untuk kehamilan anak kedua , yang
berjarak 7 tahun, saya tetap menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang sama
yang sudah saya jalani sebelumnya, ketika mengandung anak pertama.
Namun, karena saat itu saya
sedang menyenangi olahraga yoga, maka olahraga yang saya lakukan selama
kehamilan adalah Yoga Hamil. Berenang juga merupakan olahraga yang saya lakukan
ketika kehamilan sudah mencapai trimester akhir.
Relaksasi dan pernafasan selama
berolahraga sangat membantu saya sehingga saya tidak merasa cepat capek dan
lelah selama menjadi wanita pekerja yang sedang hamil. Sama seperti anak
pertama, saya tetap melakukan pekerjaan seperti biasa malah saya sempat bekerja
over time (lembur) beberapa kali dalam sebulan tanpa beban berarti.
Untuk pemberian nama, saya tidak
melakukan sendiri lagi tapi mengajak putra pertama saya , Krishna ,
untuk turut serta memberi nama adiknya agar dia merasakan kedekatan dengan
adiknya sejak bayi untuk menghindari rasa iri hati kelak .
Berbeda dengan anak pertama, dan
karena ketuban saya pecah terlebih dulu (mungkin karena doa dan permintaan saya
agar dapat melahirkan sesuai tanggal perkiraan, 2 Februari 2009), dan karena tidak ada pembukaan, akhirnya saya
melahirkan secara cesar "Antonius
Kristanto Wibisono"
Dan berbeda juga dengan kakaknya,
Wibisono sempat mendapat ASI Ekslusif secara 4 bulan dan setelah itu ASI campur
sampai 2 tahun 3 bulan. Sedangkan Krishna mendapat ASI Campur dari lahir sampai
8 bulan saja.
Yang saya rasakan dari 2 kali
mengandung dan melahirkan bahwa menjaga kesehatan baik fisik dan rohani serta menjaga
makan dan minum adalah baik dan merupakan keharusan bagi ibu hamil namun doa
dan ibadah juga sangat membantu agar dapat menjalani kehamilan dengan baik
sampai saat melahirkan nanti.
Peran serta suami dan keluarga
dekat yang mendukung juga sangat membantu agar Ibu hamil dapat menjalani hari
hari kehamilannya secara baik dan penuh sikap positif.
********************************
SELESAI************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar