Senin, 01 September 2014

Karangan gue yang diikutin lomba Attack Hi Technology

Arti Dirimu Bagiku
Smartphone and Digital Camera

Membawa smartphone dan Kamera digital sudah menjadi kebiasaan yang tidak boleh terlupakan bagi diriku. Saya bisa jadi salah tingkah dan mati gaya kalau sampai itu terjadi.
Apalagi, pada kondisi saat ini, saat saya sudah tidak bekerja sebagai "orang kantoran "dan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya,  smartphone dan digital camera menjadi lebih optimal pemakaiannya untuk menangkap momen momen menarik sekitar terutama dalam menangkap aktivitas anak sehari-hari dan membagi kepada anggota keluarga yang lain. 😛.
Apalagi, pada saat saya menjadi salah satu panitia sekolah,daripada mencatat hasil rapat di buku hehehehe...malah nanti hilang antah berantah; beruntung dengan applikasi "notes"  di Ponsel Pintar saya bisa mencacat, menyimpan dan membagikan hasil rapat tersebut melalui email dengan anggota panitia lainnya dengan cepat dan mudah.
Selain itu, smartphone juga sering saya pergunakan untuk melakukan transaksi perbankan, bila saya perlu segera melakukan transaksi atau kebetulan pulsa internet di rumah sedang habis, sehingga saya tidak perlu capai dan repot mencari Anjungan Tunai Mandiri ( ATM) atau ada teman , sesama penunggu anak sekolah, yang minta tolong untuk melakukan transfer ke rekeningnya sementara dia malas pergi ke Bank karena jauh dan capek antri, katanya.
Dengan smartphone juga, saya bisa membaca berita secara online kalau saya sedang menghabiskan waktu menunggu antrian bayar belanja di Supermarket atau kegiatan menunggu lainnya , daripada saya bengong atau kena hipnotis orang maka saya membaca berita secara online atau cari informasi mengenai kegiatan yang bisa menghasilkan hadiah dan bila sewaktu menunggu anak saya bermain di halaman sekolahnya seusai sekolah, biasanya saya mempergunakan untuk menonton drama Korea kesayangan atau untuk online shopping (daripada ke pasar grosir, kena macet dan panas)
Selain buat browsing, saya juga sering memfoto tanda terima pembayaran yang sering dilakukan dan kudu disimpan kalau diperlukan seperti tanda bukti bayar sekolah , bukti transfer,  dan bukti transaksi keuangan,  ya buat backup kalau ada apa.apa atau bukti transfer ini bisa dikirimkan langsung melalui messenger ke HP teman saya untuk bukti pembayaran.

Saya merasakan manfaatnya mendokumentasi sesuatu melalui ponsel berguna. Salah satunya, mengenai bukti pembayaran uang alat untuk kegiatan sekolah anak saya.
Ceritanya, saya ditelpon oleh pihak sekolah yang menanyakan apakah saya sudah melakukan pembayaran uang alat. Lalu, saya menjawab bahwa saya sudah melakukan pembayaran dan kalau sekolah perlu, akan saya bukti pembayarannya. Ternyata, setelah saya cari kemana mana, kok ya bukti  pembayarannya nggak ketemu , sampai udah memeriksa lemari dan laci di rumah, wah untung saya teringat bahwa saya sempat memfoto bukti tersebut ke ponsel saya, dan ternyata memang ada langsung saya print dan bawa ke Tata Usaha sekolah.
Anak saya terkecil, Wibi senang sekali menggunakan smartphone saya untuk menggambar dengan aplikasi "Sketch" dan menggunakan kamera digital saya untuk mengabadikan hasil karya Legonya dan juga membuat film sederhana tentang mainannya terutama Lego bersama kakaknya, Krishna.
Hi-Tech Technolog mau tidak mau memang sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang, dan sudah tidak asing kita melihat banyak orang membawa smartphone di mikrolet ataupun di busway dan juga di Mall.
"Attack Hi-TECH Technology , AMPUH DAN MUJARAB!"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar