Selasa, 17 Maret 2015

Anak masuk SD diharuskan lancar membaca? Tips dan Trik…

Pernah mengalami kesulitan mengajar anak membaca?Uh…ngajar anakku membaca lebih susah daripada nyuruh dia main video game …….
Punya pengalaman tidak menyenangkan waktu mengajari anak membaca….yang malah bikin kita naik pitam atau marah marah nggak jelas..

Apalagi….terkesan bahwa anak anak kelas 1 SD harus sudah bisa membaca dan menulis pada saat mereka masuk…walalupun sebenarnya saya kurang setuju dengan pernyataan ini tapi ya..bagaimana lagi kalau itu yang dituntut dari sekolah yang mau anak anak saya masuki…dengan pilihan sekolah terbatas sesuai dana yang saya miliki.

Saya mau menceritakan pengalaman aja buat teman teman yang kesulitan mengajari anak membaca…sebenarnya nggak perlu kok kita kirim dia kursus membaca asal kita telaten dan sabar mengajarinya di rumah. Yang jelas sejak kecil, dia sudah diperkenalkan dengan
lingkungan buku….Hah? Apaan tuh lingkungan buku?Buku buku disuruh ngelilingin dia githu (wkwkwkwkw…becanda nih).
Lingkungan buku adalah suasana di rumah yang bikin anak nyaman mengenal huruf dan buku dan ada kebiasaan membaca buku setiap hari atau paling nggak seminggu 2 kali.

Sejak hamil, saya membiasakan untuk membaca bayi sejak di kandungan dengan buku buku cerita yang saya miliki di rumah (kebetulan…eh kebetulan…suami dan saya memang mempunyai hobi membaca nih..) dengan suara lembut. Hal ini dikarenakan, pernah saya browsing di internet bahwa membacakan buku pada anak sejak dini membuat mereka tertarik untuk membaca buku juga.Sambil membaca buku, saya memperdengarkan juga musik klasik yang lembut ( biar, saya juga nggak ngantuk kali, baca buku sendirian dengan suara keras)
Hal ini, saya lakukan sejak hamil anak pertama dan kedua dan setelah mereka lahir, saya masih lanjut membacakan buku cerita menjelang tidur sambil sekali lagi diiringi musik klasik yang lembut .

Dikarenakan, kebiasaaan membacakan buku sejak kecil, anak pertama saya sudah membaca lancar waktu umur 3,5 tahun (sebelum dia masuk ke playgroup) dan anak kedua saya, walaupun belum bisa baca seumuran kakaknya, selalu minta dibacakan buku cerita dan akhirnya sewaktu masuk ke tk b, anak kedua sudah bisa membaca dengan lancar sehingga setelah masuk kelas 1 SD, dia sudah bisa membaca sendiri buku buku pelajarannya.

Oya, kedua anak saya sejak playgroup, selalu saya masukkan ke sekolah bilingual (Bahasa pengantar adalah Indonesia dan Inggris) dan ini menyebabkan mereka yah..boleh dikata cukup aktif berbahasa Inggris lah.

Selain itu menumbuhkan rasa tertarik untuk membaca juga tidak membutuhkan modal besar. Saya membeli alat alat peraga untuk membaca seperti kartu baca, permainan Logico atau Kartu PAS (atau alat peraga sejenisnya, bukan promosi lho) dan juga permainan mencocokkan kata yang biasanya dibuat dengan huruf huruf dan gambar gambar menarik dan ada pola yang berhasil kita buat kalau berhasil menyusun kata dengan benar.



LOGICO

Kartu PAS by westermann lernspiel


Dan terus terang, kalau anak anak sudah tertarik dengan buku sejak dini, kita dapat mengalihkan perhatian mereka untuk nonton TV dan main Games dengan mudah. Ajak aja mereka membaca buku (tapi….kita juga membaca buku juga lho…bisa bersama mereka atau kita membaca buku sendiri, tapi dalam waktu bersamaan) .

Menumbuhkan motivasi membaca anak sejak kecil tidak terlalu susah , asal kita juga berkomitmen juga melakukan yang kita minta kepada mereka kepada diri kita sendiri.

Semoga berguna……Silahkan mencoba ya J



===============================Tamat======================= ====

1 komentar:

  1. Saya tertarik dengan media KARTU PAS. Boleh minta detail produk dan Harganya bu

    BalasHapus